background

Pelepasan Mahasiswa PPL FKIP Dwijendra University pada SMP dan SD Dwijendra

DwijendraNews.Denpasar: Pelepasan mahasiswa PPL FKIP Dwijendra University pada SMP dan SD Dwijendra. Hari ini Senin, 1 Nopember 2021, FKIP Dwijendra University kembali melaksanakan pelepasan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). PPL merupakan salah satu matakuliah yang ditempuh oleh mahasiswa semester VIII pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dwijendra University. PPL merupakan salah satu kegiatan yang memberikan mahasiswa pengalaman dan pengetahuan secara langsung dalam mempraktekkan ilmu keguruannya.

Pelepasan PPL ini dilakukan di Aula Udyana Shanti Yayasan Dwijendra University, yang dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Drs. I Made Kartika, M.Si, Wakil Dekan Dra. I Gusti Ayu Mas Darwati, M. Si, perwakilan Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dwijendra, Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) Dwijendra, para Ketua Program Studi PPKn, Ketua Program Studi PBID, Ketua Program Studi PGSD, Ketua Program Studi PBIng, para guru pamong di masing-masing unit, serta seluruh mahasiswa PPL. Mahasiswa PPKn, PBID dan PBIng melakukan PPL atau asistensi mengajar pada satuan pendidikan SMP Dwijendra, serta mahasiswa PGSD melakukan PPL atau asistensi mengajar di SD Dwijendra. Selain, SMA Dwijendra, SMP Dwijendra dan SD Dwijendra, FKIP Dwijendra University juga melakukan kerja sama dengan satuan pendidikan lainnya di Denpasar.

Pada pelepasan PPL dibuka oleh Kaprodi PGSD Dewa Ayu Manu Okta Priantini, S. Pd., M. Pd. Pada kesempatan tersebut, Dekan FKIP Dwijendra University memberikan pesan, agar mahasiswa FKIP dimbimbing dan diarahkan agar lebih baik, serta dapat menerapkan ilmunya pada PPL tersebut. Ibu Wakil Dekan menekanankan agar mahasiswa FKIP Dwijendra University dapat mengikuti PPL dengan baik dan disiplin dalam menjalankan tugas-tugas yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Perwakilan Kepala Sekolah SMP Dwijendra menyatakan bahwa, ‘”SMP Dwijendra menerapkan metode pembelajaran blended learning, yaitu secara daring dan juga luring.” Sehingga mahasiswa juga dituntut agar bisa menguasai teknologi.  Sama halnya dengan SMP Dwijendra, Kepala Sekolah SD Dwijendra juga menerapkan sistem belajar blended learning. Kegiatan penyerahan PPL diakhiri dengan penyerahan nama-nama mahasiswa kepada satuan pendidikan, dan diserahkan kepada guru pamong masing-masing. (DJN-AYA)