Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melaksanakan pelepasan mahasiswa Praktik Pelepasan Pengalaman (PPL) kepada SMA Dwijendra Denpasar pada hari Jumat, 29 Oktober 2021 di Aula Udyana Shanti, Yayasan Dwijendra Denpasar.
Praktik Pelepasan Pengalaman (PPL) merupakan salah satu matakuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa FKIP Dwijendra University. Kegiatan PPL atau asistensi mengajar merupakan salah satu indikator kompetensi utama yang harus dicapai oleh setiap perguruan tinggi. Mahasiswa FKIP diberikan kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung ilmu yang diperoleh selama perkuliahan selama 7 semester, sehingga dapat merasakan praktik langsung mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan PPL ini bekerja sama dengan berbagai satuan pendidikan salah satunya adalah SMA Dwijendra Denpasar. Pada hari Jumat, 29 Oktober 2021 dilaksanakan pelepasan mahasiswa PPL oleh FKIP kepada SMA Dwijendra Denpasar. Pelepasan PPL ini dihadiri oleh Made Oka Antara selaku Kepala Sekolah SMA Dwijendra, Wakasek SMA Dwijendra, Ketua Program Studi di lingkungan FKIP Dwijendra University, para guru pamong, serta seluruh mahasiswa PPL FKIP.
Pelepasan PPL ini dibuka oleh Ibu Dra. Ni Made Suarningsih, M. Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, dan berharap SMA Dwijendra dapat membina dan mendidik mahasiswa FKIP, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman mengajar secara langsung dan dapat membantu proses belajar mengajar di SMA Dwijendra. Made Oka Antara selaku Kepala Sekolah Dwijendra mengatakan bahwa, “Adik-adik diharapkan untuk disiplin ketika menjadi seorang Guru dan datang tepat waktu.” Made Oka Antara menambahkan bahwa menerima dengan senang hati mahasiswa-mahasiswa PPL. Made Oka Antara juga berharap agar mahasiswa FKIP Dwijendra University dapat memberikan masukan-masukan atau saran-saran yang terkait dengan kurikulum atau metode mengajar kepada SMA Dwijendra. Hal tersebut, mengingat seiring berkembangnya waktu dan pembelajaran evolusi 4.0, sehingga SMA Dwijendra dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya, dengan metekankan pada kualitas pembelajaran. Wakasek SMA Dwijendra menambahkan, “Adik-adik mahasiswa harus menjaga penampilan, mengingat akan menjadi seorang guru, bukan sekedar mahasiswa”. Wakasek SMA Dwijendra mengatakan jika menjadi seorang guru, harus menjaga penampilan yang rapi dan sopan.
Adapun mahasiswa-mahasiwa FKIP Dwijendra University yang mengikuti PPL di SMA adalah mahasiwa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Dwijendra University. Program PPL ini akan dilaksanakan selama enam bulan ke depan atau satu semester. (DJN-AYA)